Mengenal Istilah Publisher dalam Internet Marketing

Ada banyak istilah yang ada di dalam internet marketing. Salah satunya merupakan publisher, yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Perlu dipahami, publisher adalah salah satu dari banyaknya jenis role di ranah internet marketing.

Penasaran dengan apa itu publisher beserta tanggung jawabnya? Mari simak penjelasan yang akan diuraikan secara rinci di bawah ini.

Pengertian Publisher dalam Internet Marketing

Publisher dalam internet marketing didefinisikan sebagai pihak pemilik situs web atau website yang menyediakan ruang di dalam website tersebut untuk menjalankan internet marketing campaign.

Singkatnya, publisher adalah pihak yang bertugas menayangkan iklan. Iklan tersebut bisa ditayangkan pada website, blog, maupun aplikasi yang dikelolanya.

Iklan yang ditayangkan sendiri bisa bersumber dari banyak pihak. Mulai dari iklan mandiri, iklan yang diperoleh dari hasil melobi langsung, hingga iklan yang didapatkan dari hasil kerja sama dengan agensi atau situs periklanan lainnya.

Baca juga: Manfaat Press Release Untuk Pengenalan Produk

Salah satu agensi periklanan paling populer di internet adalah Google AdSense. Mendaftarkan blog atau web di platform ini merupakan salah satu langkah yang paling banyak dipilih blogger untuk menghasil uang.

Tanggung Jawab Publisher

Seperti yang sudah disebutkan di atas, publisher merupakan orang yang menyewakan space di blog atau web untuk kebutuhan pemasangan iklan.

Tanggung jawabnya antara lain membuat dan mengelola situs web, mengoptimalkannya agar terindeks Google, serta mendatangkan traffic secara organik agar kinerja iklan yang dipasang bisa optimal.

Cara Menjadi Publisher

Seorang blogger belum tentu publisher. Namun bisa dipastikan bahwa publisher merupakan seorang blogger.

Blogger yang ingin menjadi publisher perlu melalui beberapa langkah terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah beserta penjelasannya.

1.Membuat Website atau Blog

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menjadi publisher adalah melakukan pembuatan situs atau blog sebagai aset digital. Umumnya, platform yang digunakan untuk membuat blog adalah WordPress atau Blogspot.

Kalau punya cukup modal, Anda bisa memilih WordPress. Pasalnya, CMS tersebut memerlukan web hosting supaya bisa menjalankan website dengan maksimal. WordPress juga dilengkapi dengan banyak plugin yang bisa langsung diinstall dan dipakai oleh pengguna.

Sedangkan Blogspot menyediakan sebagian besar resource secara gratis. Jadi jika menggunakan Blogspot Anda mungkin hanya perlu membayar template premium serta biaya domain per tahun.

2.Memproduksi Konten Berkualitas Secara Teratur

Setelah mempunyai blog atau situs web, langkah berikutnya yang sebaiknya dilakukan adalah memproduksi konten. Konten harus memiliki kualitas yang baik, bermanfaat, serta memiliki target yang jelas.

Menargetkan pemirsa perlu dilakukan sejak awal karena tujuan akhir blog adalah mendatangkan pengunjung dalam jumlah besar. Blog baru bisa menghasilkan uang jika trafficnya tinggi.

Membuat artikel bermanfaat saja masih belum cukup. Anda juga perlu mempelajari dan menerapkan Search Engine Optimization (SEO). Mengoptimalkan website bertujuan agar terindeks di Google dan mendapat peringkat teratas dalam Search Engine Result Page (SERP).

3.Pahami dan Penuhi Persyaratan Sebagai Publisher

Salah satu cara mudah menjadi publisher adalah mendaftarkan blog atau web di Google AdSense. Sebelum mendaftarkan, Anda perlu memahami apa saja persyaratan yang harus dipenuhi.

Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar di Google AdSense.

• Publisher setidaknya berusia 18 tahun
• Website sudah terindeks oleh Google
• Usia blog atau web setidaknya 1 bulan
• Memiliki konten yang unik atau tidak plagiat dari situs lain
• Sudah mempunyai pengunjung rutin harian
• Mempunyai navigasi yang jelas
• Di website terdapat kontak, profil, serta privacy policy
• Selama dalam peninjauan Google, blog atau web tetap aktif posting

4.Mendaftarkan Diri Sebagai Publisher

Kalau website sudah dipastikan memenuhi persyaratan di atas, Anda bisa langsung mendaftarkannya ke Google AdSense. Caranya tidak sulit.

Kunjungi saja website google.com/adsense/start. Kemudian isi data-data yang diminta oleh Google.

Berikutnya, Anda hanya perlu menunggu Google melakukan verifikasi. Jika sudah selesai, Google akan mengirimkan email berisi keterangan apakah pendaftaran situs diterima atau ditolak.

5.Jangan Terfokus Hanya pada Satu Unit Iklan

Untuk mendapatkan rasio impresi atau klik iklan lebih banyak, sebaiknya letakkan beberapa iklan di lokasi yang bisa langsung terlihat pengunjung.

Namun ada aturan jumlah maksimal iklan dari Google yang mesti dipatuhi. Sebaiknya jangan langgar kebijakan ini.

6.Memilih Iklan yang Responsif

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan blogger adalah memilih iklan yang responsif. Hal ini penting karena berhubungan dengan kenyamanan pengguna.

Iklan yang responsif dapat menyesuaikan ukurannya dengan perangkat atau ukuran layar yang dipakai pengguna. Pasalnya, pengguna bisa saja menggunakan perangkat mobile dan desktop.

Baca juga: Cara Monetize Blog Selain Pasang Google AdSense

7.Pasang Iklan PPC Hanya dari Satu Platform

Kalau Anda sudah memilih untuk mendaftarkan website ke AdSense, sebaiknya jangan gunakan jaringan iklan Pay Per Click lain secara bersamaan. Mengapa hal tersebut perlu dihindari?

Menggunakan beberapa jaringan iklan sekaligus akan membuat waktu loading web semakin berat. User experience pengunjung juga akan terganggu jika website menampilkan terlalu banyak iklan.

Alternatif Monetize Blog Tanpa Perlu Pasang Banner Iklan

Jika Anda mencari cara lain untuk menghasilkan uang dari blog tanpa perlu khawatir loading website dan user experience semakin jeblok, Anda bisa menggunakan metode jualan jasa backlink content placement.

Skema periklanan dalam bentuk advertorial ini sudah sangat umum digunakan oleh media online. Sekarang para blogger juga bisa menggunakannya berkat kehadiran platform Backlink.co.id.

Backlink.co.id adalah marketplace jasa backlink yang bisa membantu mempertemukan blogger dengan advertiser yang ingin memasang iklan dalam bentuk artikel placement. Sebagai blogger, Anda bisa gabung sekarang juga dan raih potensi pendapatan jutaan rupiah per bulan dengan menulis artikel promo di blog. Sangat menarik, bukan?

Menjadi publisher adalah jenjang selanjutnya setelah menjadi blogger. Anda dapat mengikuti langkah-langkah di atas untuk mendapatkan penghasilan dari blog dengan cara menjadi publisher yang baik dan benar. Semoga bermanfaat.