Blog marketing atau pemasaran produk melalui blog belakangan ini menjadi salah satu strategi digital marketing yang cukup efektif. Blog tidak hanya berfungsi sebagai platform berbagi informasi, tetapi juga bisa menjadi tools untuk mempromosikan produk atau layanan. Lantas, bagaimana sih cara membuat blog pemasaran produk yang efektif?
Baca juga: Cara Promosi Produk Secara Digital Agar Lebih Dikenal
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam seputar apa itu blog marketing, kelebihan marketing blog, serta memberikan tutorial cara membuat blog pemasaran produk yang bisa mendatangkan ribuan traffic organik.
Selain itu, akan ada juga tips untuk membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait cara optimasi blog, baik secara on-page maupun off-page. Langsung saja, yuk simak pembahasan selengkapnya.
Daftar isi
Apa itu Blog Marketing?
Blog marketing adalah strategi pemasaran di mana sebuah blog digunakan sebagai salah satu tools utama untuk mempromosikan produk atau layanan.
Metode ini dijalankan bukan hanya untuk menjual produk, tetapi juga untuk kepentingan membangun merek serta menjalin hubungan dengan audiens melalui konten yang relevan.
Penggunaan strategi blog marketing memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan pelanggan potensial melalui cara yang lebih personal dan informatif.
Anda bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang pembaca hadapi, dengan harapan mereka mau menjadi calon pelanggan dikemudian hari. Sangat sederhana dan menarik, bukan?
Kelebihan Strategi Blog Marketing
Ada beberapa kelebihan dalam menggunakan blog untuk marketing produk, berikut beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui.
-
Konten Berkelanjutan
Penggunaan blog memungkinkan untuk publikasi konten secara teratur. Ini membantu brand atau pemilik bisnis untuk tetap relevan di mata mesin pencari dan audiens.
Semakin banyak konten berkualitas yang dihasilkan, semakin besar pula peluang bisnis Anda ditemukan oleh calon pelanggan potensial.
-
Membangun Authority di Bidang Terkait
Dengan menyediakan informasi relevan dan bermanfaat seputar niche (kategori) bisnis Anda, Hal ini secara langsung bisa membantu membangun otoritas dalam industri tersebut.
Ketika orang melihat Anda sebagai sumber terpercaya, mereka lebih cenderung membeli produk atau layanan Anda dibandingkan kompetitor.
Sebagai contoh, blog Ahrefs sering kali membagikan artikel study case seputar SEO yang dilengkapi dengan tutorial penggunaan tools mereka.
Alhasil, para pembaca blog akan menganggap bahwa Ahrefs menjadi tools SEO yang sangat powerful dan sesuai kebutuhan.
-
Interaksi dengan Pelanggan
Blog memungkinkan brand untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan melalui halaman komentar.
Hal ini memberi Anda kesempatan untuk mendengarkan kebutuhan calon pelanggan maupun para pelanggan lama jika mereka punya keluh kesah yang ingin disampaikan.
-
Blog Sangat SEO Friendly
Jika dibandingkan dengan landing page produk, halaman blog biasanya memiliki struktur yang lebih SEO friendly, yang berarti lebih mudah terindeks oleh mesin pencari.
Dengan menerapkan praktik SEO yang tepat, Anda dapat meningkatkan visibilitas bisnis Anda secara organik di hasil pencarian melalui funnel traffic blog.
Cara Membuat Blog Pemasaran Produk yang Efektif
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat blog pemasaran produk yang efektif untuk menarik pelanggan potensial secara organik.
1. Menentukan Tujuan dan Sasaran
Sebelum Anda mulai membuat blog untuk kebutuhan marketing, Anda harus memiliki pemahaman yang jelas terkait tujuan Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan produk tertentu, membangun brand awareness, atau menyediakan informasi kepada audiens?
Tetapkan sasaran yang spesifik sehingga Anda dapat mengukur kesuksesan blog Anda.
Sebagai contoh, pada kasus blog marketing milik 99 co grup, mereka menyasar informasi yang sangat general dari segala niche.
Metode yang mereka gunakan jelas mengarah ke sisi brand awareness, karena hampir mayoritas artikel yang dipublish tidak berkaitan dengan niche property sebagai bisnis utama mereka.
Di sisi lain, kembali ke study case blog Ahrefs, mereka sejak dulu konsisten memproduksi artikel berkualitas di kategori digital marketing saja. Mereka hampir tidak pernah membuat konten yang tidak relevan dengan produk utama, yakni tools SEO dan digital marketing.
Lalu, strategi blog marketing mana yang terbaik? Semua tergantung target dan kebutuhan Anda.
2. Memilih Platform Blog yang Tepat
Saat ini ada banyak platform blog yang tersedia, contohnya seperti WordPress, Blogger, dan Wix. Pilih platform blogging yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, kemudian pelajari cara menggunakannya.
WordPress sering menjadi pilihan populer karena fleksibilitas dan kemampuan SEO yang kuat. Namun jangan terpaku pada rekomendasi dari kami, pilihlah CMS Blogging yang benar-benar sesuai untuk kebutuhan Anda sendiri.
Baca juga: Cara Membuat Landing Page dengan Page Builder
3. Pemilihan Domain: Pakai Subdomain atau Subfolder?
Langkah selanjutnya untuk membuat blog marketing adalah memilih path. Ada dua tipe path yang bisa Anda pilih, pertama adalah subdomain, dan yang kedua adalah subfolder atau subdirektori.
Contoh dari penggunaan marketing blog dengan path subdomain adalah blog.rumahweb.com. Sementara untuk contoh penggunaan path subdirectory adalah qwords.com/blog.
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, dan masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Agar artikel ini tidak terlalu panjang, perbandingan antara subdomain vs subfolder akan kami bahas di artikel berikutnya saja ya.
4. Buat Desain Blog yang Menarik
Desain atau tampilan blog Anda harus menarik dan mudah dipahami. Gunakan tema yang sesuai dengan niche bisnis Anda dan pastikan blog sudah responsif, sehingga dapat diakses dengan baik dari perangkat apa pun.
Gunakan warna resmi perusahaan untuk menambah kesan profesional. Anda juga bisa menambahkan banner atau widget khusus untuk menunjang promosi dan pemasaran produk.
5. Lakukan Riset Keyword
Sebelum Anda mulai menulis artikel untuk mengisi blog marketing, lakukan penelitian kata kunci terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang dicari oleh audiens.
Gunakan tools gratis seperti Google Keyword Planner atau tools berbayar seperti ahrefs, semrush, dan ubersuggest untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan Anda.
6. Produksi Konten Berkualitas dan Bermanfaat
Ini adalah langkah kunci dalam membuat blog pemasaran produk yang efektif. Tulis artikel informatif, relevan, dan bermanfaat untuk audiens Anda.
Gunakan kata kunci hasil riset keyword dari tools pihak ketiga, tetapi jangan berlebihan. Pastikan setiap artikel blog memiliki nilai tambah dan peran bagi pembaca.
Anda bisa membuat artikel berdasarkan customer journey, mulai dari tahap awareness atau pengenalan, informational, hingga decision making atau tahap pengambilan keputusan.
7. Memaksimalkan SEO On-Page
Optimasi on-page mencakup penggunaan kata kunci di dalam judul (H1), tag meta deskripsi, dan konten Anda. Pastikan gambar dan media lainnya diatur dengan baik dari sisi size (dibawah 200 kb), format (webp), dan memiliki deskripsi ALT yang sesuai.
Baca juga: Mengenal Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page
Jangan lupa, gunakan juga internal link untuk menghubungkan konten relevan satu sama lain.
8. Promosikan Blog Anda
Jika proses pembuatan blog marketing sudah selesai. Sekarang saatnya untuk mempromosikan blog Anda. Bagikan artikel blog di media sosial, gunakan juga strategi email marketing, dan pertimbangkan untuk investasi dengan cara memasang iklan jika diperlukan.
Semakin banyak orang yang melihat blog Anda, semakin besar peluang untuk mendapatkan pelanggan baru.
9. Analisis dan Evaluasi
Selalu pantau kinerja blog Anda. Gunakan alat analisis web seperti Google Analytics untuk melacak lalu lintas, konversi, dan perilaku pengguna.
Jika Anda menemukan artikel yang memiliki performa kurang baik, segera perbaiki dengan cara update konten atau rewrite secara keseluruhan.
Optimasi Blog Marketing dengan Backlink
Selain mengoptimalkan on-page, SEO off-page juga sangat penting. Salah satu aspek utama dari SEO off-page adalah penggunaan backlink.
Backlink adalah tautan dari situs web lain yang mengarah ke blog Anda. Ini dapat membantu meningkatkan otoritas dan peringkat SEO blog karena bekerja seperti vote yang didapatkan dari website lain.
Berikut beberapa tips tentang cara mengoptimalkan SEO off-page dengan backlink contextual:
-
Kualitas Lebih Penting daripada Kuantitas
Lebih baik memiliki sedikit backlink berkualitas tinggi daripada banyak backlink berkualitas rendah. Cari situs web yang relevan dengan niche bisnis Anda.
Backlink dari sumber yang relevan akan memberikan manfaat yang lebih besar daripada blog random dengan banyak kategori artikel.
-
Pilih Backlink Contextual
Backlink contextual adalah tautan yang ditempatkan di dalam konten yang relevan. Tipe backlink ini memiliki nilai lebih tinggi di mata mesin pencari jika dibandingkan dengan backlink forum, backlink redirect, atau backlink komentar. Pastikan tautan ke blog Anda dimasukkan secara alami dalam konten yang sesuai ya!
-
Membangun Networking dengan Blogger Lain
Membangun hubungan dengan blogger lain dapat membantu Anda mendapatkan backlink gratis. Anda dapat menawarkan kolaborasi saling bertukar guest post atau mengomentari postingan mereka dengan link ke blog Anda.
-
Gunakan Layanan Marketplace Jasa Backlink
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan layanan seperti Backlink.co.id, sebuah marketplace jasa backlink berkualitas di Indonesia.
Backlink.co.id menawarkan jasa backlink contextual yang aman dari update algoritma Google dan efektif untuk meningkatkan traffic referral ke website Anda.
Dengan mengikuti panduan cara membuat blog pemasaran produk dan menerapkan strategi SEO on-page maupun off-page yang tepat, Anda dapat membuat blog marketing yang efektif.
Ingat kesuksesan membutuhkan waktu dan konsistensi, jadi diharapkan Anda juga tetap berkomitmen untuk mengelola blog seiring berjalannya waktu. Happy blogging!
Cara Menggunakan Backlink untuk Optimasi Website Bisnis
Cara Membuat Blog Pemasaran Produk (Blog Marketing)
Cara Agar Blog Banyak Dikunjungi Secara Organik
Cara Mendapatkan Badge Verified Blog