Contextual Backlink: Definisi, Fungsi dan Cara Membuatnya

Apakah Anda ingin meningkatkan performa website di mesin pencarian? Jika iya, salah satu hal yang harus dipelajari dan dikuasai adalah contextual backlink.

Apa itu Contextual Backlink? Sederhananya, Backlink kontekstual adalah backlink yang diletakkan di artikel pada sebuah postingan.

Penempatan contextual backlink di artikel bisa di mana saja, baik di awal, tengah dan akhir. Backlink kontekstual sangat penting, bahkan beberapa orang beranggapan bahwa Contextual Backlink memiliki power yang sama dengan 100 backlink jenis komentar atau profil.

Daftar isi

Apa itu Contextual Backlink?

Jadi, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan contextual backlink? Contextual Backlink atau Backlink kontekstual adalah backlink aktif, yang menempel pada sebuah postingan atau artikel blog atau situs lain. Penempatan contextual backlink ini bisa di awal, tengah hingga akhir.

Backlink kontekstual banyak diburu karena footprint-nya yang melekat langsung di artikel. Jadi memiliki kemampuan yang luar biasa untuk meningkatkan pengunjung website atau blog.

Sifatnya juga seperti situs yang dijadikan referensi, tidak seperti link yang ditaruh di komentar spam.

Backlink kontekstual juga bisa diartikan sebagai anchor text (berupa link aktif dan title), yang ditanam dalam satu artikel, yang mengarah pada situs tersebut atau situs lain. Letak keistimewaan dari Contextual Backlink adalah di situs yang seakan direkomendasikan oleh situs lain.

Kenapa Contextual Backlink Sangat Penting?

Ada beberapa alasan kenapa link kontekstual sangat penting. Salah satu yang paling utama adalah karena Google memberikan nilai Contextual Backlink lebih besar dibandingkan dengan jenis backlink lainnya.

Bisa dibilang, ini adalah ketentuan yang diatur oleh Google. Jadi, Google menganggap bahwa jika ada link kontekstual di dalam konten, maka memiliki keterkaitan yang lebih besar serta memiliki nilai tambah pada artikel yang diunggah.

Nah, di bawah ini adalah beberapa manfaat dari contextual link, yang menegaskan betapa pentingnya link tersebut :

Menghasilkan traffic yang lebih banyak, karena orang lebih suka klik konten-konten yang bermanfaat.
Meningkatkan visibilitas, maksudnya akan lebih banyak orang yang melihat merek, nama dan website.
Menambah jumlah link, yaitu ketika orang melihat website Anda tertaut dalam sebuah link, akan cenderng menautkan ke tautan Anda juga.
Meningkat otoritas, yaitu Google akan memberikan otoritas halaman atau domain di situs web yang memiliki backlink berkualitas, yang biasanya memiliki bentuk kontekstual.
Meningkatkan kredibilitas status, di mana pengunjung akan lebih percaya dengan situs atau website Anda karena memiliki banyak backlink kontekstual.

Cara Mendapatkan Contextual Backlink

Setelah tahu apa itu contextual backlink, di bawah ini bisa dipelajari cara mendapatkannya :

1. Guest Post

Cara tercepat untuk mendapatkan tautan kontekstual adalah dengan menjadi guest post atau penulis tamu di website lain. Jika tidak bisa membuat konten sendiri, bisa menyewa saja pembuat konten yang berkualitas.

Yang jelas, Anda harus memilih website lain yang memiliki niche yang masih relevan dengan website Anda. Perhatikan juga kualitas dari website tersebut, jangan sampai PA DA atau metrik lainnya jauh lebih rendah dari website Anda.

2. Tautkan Otoritas yang Fokus Pada Niche

Cara mendapatkan backlink berikutnya adalah dengan fokus mendapatkan link dari tautan otoritas tinggi, dengan niche yang relevan dengan website Anda. Misalnya, website Anda memiliki niche kesehatan, maka fokus untuk mendapatkan backlink kontestual dari Halodoc dst.

Memang, cara ini termasuk sulit, namun jika Anda berhasil mendapatkannya, maka akan mendapatkan manfaat yang banyak. Fokus membuat konten yang berkualitas, yang bersumber dari referensi terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan.

3. Tautan Editorial

Tautan ini bisa Anda dapatkan dari situs yang memiliki otoritas tinggi, namun tidak fokus pada niche tertentu. Salah satu contohnya adalah media besar seperti CNN sebagai sumbernya. Hampir sama dengan cara nomor dua, namun lebih fokus ke editorial saja.

4. Broken Link

Maksudnya adalah, ketika link yang berasal dari otoritas tinggi mengalami kerusakan, Anda bisa menggantinya dengan link milik sendiri. Namun jangan memasukkan sembarang link, harus link yang berkualitas dan memiliki niche yang sama. Anda bisa cek kualitas backlink dengan mengikuti tutorial pada artikel Cara Cek Backlink Website dan Tools yang Digunakan

5. Gunakan Marketplace Backlink

Jika Anda memiliki banyak dana dan ingin cari instan untuk mendapatkan backlink contextual, maka bisa menggunakan marketplace jasa backlink. Namun jangan mencari jasa backlink yang asal murah, carilah jasa backlink murah yang berkualitas dengan portofolio yang baik.

Salah satu contoh marketplace backlink terbaik di Indonesia adalah Backlink.co.id. Kami selalu berusaha melakukan moderasi setiap website yang didaftarkan, agar memiliki kualitas baik di mata advertiser atau orang yang berniat untuk beli backlink.

Kelebihan Contextual Backlink dari Tipe Backlink Lain

Berikut ini kelebihan backlink kontekstual dibandingkan jenis backlink lainnya :
Memberikan keunikan pada webpage.

Membantu mesin pencari untuk mengembangkan faktor keterkaitan antara dua pages (yang me-link dan di-link).
Menambah kredibilitas konten di mesin pencari.
Membuat pengunjung tinggal di website lebih lama, alias bisa menghasilkan bounce raters yang lebih rendah.
Memperkaya pengalaman pembaca dan sangat diapresiasi oleh Google.
Meningkatkan ranking webiste yang lebih tinggi di SERPs.

Di atas adalah penjelasan tentang apa itu contextual backlink, alasan menerapkannya, manfaat yang diberikannya serta bagaimana cara mendapatkannya. Sebagai pengelola website, Anda wajib memahami jenis-jenis backlink dan cara mendapatkannya, agar website lebih ramah mesin pencari (SEO Friendly).

Sebgera bergabung di Backlink.co.id jika Anda berencara untuk mengoptimalkan performa SEO website bisnis dengan contextual backlink berkualitas.