cara membuat pbn berkualitas
Informasi, Tips

Cara Membuat PBN (Private Blog Network) Berkualitas

Sekitar 10 tahun lalu, PBN atau Private Blog Network menjadi salah satu bahasan populer di kalangan praktisi SEO (Search Engine Optimization), lantaran metode link building tersebut bisa membuat ranking sebuah website melesat secara instant ke page one. Bahkan di keyword persaingan berat sekalipun.

Tapi, lambat laun gema seputar efektifitas Private Blog Network semakin memudar ketika di Indonesia mulai bermunculan para praktisi SEO yang mulai mengajarkan metode best practice sesuai anjuran dan aturan webmaster guideline.

Lantas, apakah saat ini efek dari penerapan metode PBN (Private Blog Network) sudah berakhir?

Baca juga: Apa Itu PBN (Private Blog Network)? Ini Fungsi dan Cara Kerjanya

Jika menilik dari cara kerja algoritma Google dan trend SEO beberapa tahun terakhir, mungkin banyak orang beranggapan bahwa teknik link building menggunakan PBN sudah tidak efektif lagi.

Alih-alih menghabiskan waktu dan resource untuk membangun website dummy sebagai penyokong money site (website utama), mayoritas praktisi SEO yang berkarir di brand besar saat ini lebih memilih mengoptimalkan SEO website dari segi konten, teknikal, taksonomi, core web vitals, hingga user experience.

Soal backlink mungkin bukan prioritas. Karena sebuah brand atau startup multinasional biasanya sudah ada tim PR (Public Relation) dari divisi marketing yang punya hubungan baik dengan media online.

Seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya, manfaat backlink media ini memang sangat powerfull untuk SEO. Tapi juga mahal dan sulit didapatkan.

Nah, bagaimana dengan blogger perorangan atau praktisi SEO yang bergerak di industri UMKM atau lebih kecil?

Bagi mereka yang tidak punya sumber daya sebesar praktisi SEO corporate, menerapkan teknik link building dengan memanfaatkan PBN (Private Blog Network) masih menjadi solusi jitu agar website bisa punya rangking bagus di SERP.

Memang tidak semuanya bisa berhasil. Karena untuk membuat PBN yang berkualitas dibutuhkan pengalaman, riset, serta ilmu yang matang dari sang eksekutor.

Terlepas dari cerita singkat di atas, bagi Anda yang sampai sekarang masih percaya dengan metode PBN dan tertarik untuk mengaplikasikannya, berikut sudah kami siapkan beberapa tips cara membuat PBN agar terlihat lebih natural.

Manfaat Optimasi PBN (Private Blog Network) Agar Terlihat Lebih Natural

 

  • Meminimalisir kecurigaan Algoritma Google
  • Menyulitkan kompetitor mengetahui strategi link building yang kita gunakan
  • Meningkatkan orderan content placement jika gabung di marketplace jasa backlink

Cara Membuat PBN Agar Terlihat Lebih Natural

cara membuat pbn berkualitas
cara membuat pbn berkualitas

1.Pastikan Tiap Blog Menggunakan IP Address Berbeda

Tips pertama adalah memastikan bahwa Anda menggunakan IP Address berbeda untuk setiap blog yang dibuat. Alamat IP atau IP Address sendiri merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi lokasi tempat penyimpanan data dari sebuah website.

Jika Anda memiliki 10 PBN yang disimpan pada lokasi IP yang sama. Maka hal ini akan menimbulkan kecurigaan bagi algoritma Google. Selain itu, kompetitor juga bisa lebih mudah menemukan jaringan PBN Anda jika urusan IP Address ini tidak dibuat berbeda.

2.Mengisi PBN dengan Artikel Berkualitas

artikel berkualitas
artikel berkualitas

Blogger umumnya mengabaikan soal kualitas konten yang diterbitkan di asset PBN. Padahal, PBN juga butuh konten berkualitas untuk menarik audiens secara organik dari mesin pencari.

Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk menulis konten original secara manual, Anda bisa memanfaatkan jasa penulis artikel atau tools penulisan artikel berbasis AI yang saat ini mulai banyak beredar.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, jangan pernah gunakan tools spinner. Karena selama ini penulis belum pernah menemukan tools spinner berkualitas dengan hasil tulisan yang enak dibaca.

Selain itu, tools spinner hanyalah sekumpulan sintaks, sehingga sepengetahuan kami ia tidak bisa menghasilkan informasi baru yang bermanfaat untuk pembaca. Hal ini bertentangan dengan algoritma terbaru Google yang punya titik berat soal kebermanfaatan konten.

3. Jangan Asal Pilih Nama Domain

nama domain
nama domain

Tips berikutnya hindari penggunaan nama domain yang terlihat spam. Jika Anda ingin membuat PBN sebagai aset perusahaan jangka panjang atau ingin membuat PBN untuk jualan content placement, lebih baik memilih nama domain yang enak dibaca oleh manusia.

Sebagai contoh, domain jalanwisata.com tentu lebih baik dari nama domain kreffhead.com, terlepas dari metrik SEO, backlink profile, serta hal-hal lain yang perlu dijadikan pertimbangan.

Saran kami selalu pilih nama domain yang readable. Jika Anda sedang membangun aset untuk jualan content placement di marketplace Backlink.co.id pastikan punya nama domain yang user friendly dan menghindari expired domain dengan keyword dari luar negeri, karena tidak relevan dengan klien dari Indonesia.

4.Gunakan Desain Template yang Unik

template blog unik
template blog unik

Tampilan website PBN biasanya tidak terlalu diperhatikan oleh mayoritas praktisi SEO. Tapi dengan semakin ketatnya algoritma Google, mulai sekarang Anda harus memperhatikan tampilan desain blog PBN yang dibuat.

Template yang digunakan tidak harus berasal dari creator yang berbeda-beda. Anda bisa menggunakan satu template yang sama, tapi dibedakan dari sisi layout, warna, posisi sidebar, menu, serta logo.

5.Daftaran ke Google Search Console

google search console
google search console

Terakhir, agar aset Private Blog Network yang dibuat lebih natural, Anda bisa mendaftarkan blog ke Google Search Console. Langkah ini wajib dan sangat penting dilakukan, karena aset PBN tidak akan memberikan dampak maksimal untuk blog utama jika artikelnya tidak terindeks di Google.

Sebelum mulai menambahkan link ke money site atau mendaftarkan blog ke marketplace backlink seperti Backlink.co.id, pastikan aset PBN atau blog Anda sudah punya jumlah Google Index yang cukup.

Berdasarkan pengalaman kami, jumlah indeks 50-100 yang dicek via “site:namadomain.com” adalah angka minimum yang menandakan bahwa website punya kinerja indeks yang baik.

Selain itu, PBN yang baik umumnya juga ditentukan dari usia domain. Jadi, pastikan minimal situs kamu sudah berusia 3 bulan sebelum mulai memberikan link keluar ke website klien atau money site, hal ini bertujuan agar link yang ditambahkan lebih powerfull dan tidak terkesan spam.

Itulah beberapa tips cara membangun PBN agar terlihat lebih natural. Informasi di atas merupakan hasil pengalaman kami selama terjun di dunia SEO serta banyak berdiskusi dengan klien.

Anda bisa mengambil manfaat dari informasi tersebut jika dirasa perlu, tapi tetap harus melakukan uji coba secara mandiri untuk menemukan best practice yang cocok untuk website yang ingin dioptimasi.

Ingat! Di dunia SEO satu metode yang berhasil belum tentu bisa diterapkan untuk website lain.

Membuat PBN berkualitas memang tidak mudah. Maka dari itu, tidak heran jika para praktisi SEO saat ini lebih memilih bekerjasama dengan blogger atau memanfaatkan jasa backlink PBN dari Backlink.co.id sebagai cara terbaik untuk mendapatkan backlink contextual berkualitas.

Sebagai marketplace jasa backlink, kami di Backlink.co.id terus berupaya untuk memberikan pelayanan jual beli backlink terbaik bagi blogger maupun advertiser, dengan harapan bisa semakin memudahkan untuk keperluan optimasi off-page website usaha maupun personal.

Semoga bermanfaat.

Posted by
Andy N

Founder Backlink.co.id | Blogger & SEO Specialist

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *